Ramadhan & Sillahukhuwah #4

Bagai disamber gledek di siang bolong. Pagi itu jam 9.30 waktu setempat, mendapatkan telpon dari Boby (bosnya Matrix) bahwa sahabat kita Farid Armanto (diskomvis ISI '93) telah berpulang kehadirat Allah SWT dalam kecelakaan tunggal di daerah Klaten. Tidak ada firasat apapun ketika terakhir ketemu ditelpon waktu itu Farid ngobrol dengan saya cukup lama untuk mendiskusikan "font" terbaru yang trend saat ini.... huaahhh.... okelah temen-temen semoga ini bisa menjadi refleksi kita semua bahwa umur dan kematian benar-benar rahasia Allah. Kita hanya kuasa untuk memperbaiki setiap nafas kehidupan kita untuk selalu dan semakin taat pada-Nya. Jadi ingat misi kita di dunia (TQS Adz Dzariaat 56) "Wama kholaqtul jinna wal insa ila liya'buduun", Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Semoga segala amal Farid diterima oleh Allah SWT, dan diampuni segala dosa-dosanya. Amiin. Dia sekarang barangkali tidak membutuhkan kedatangan teman-teman di rumah duka. Tapi barangkali hanya doa dan sholat ghaib yang sangat dibutuhkannya saat ini.


Terakhir foto-foto bersama Farid (alm) sewaktu reuni kecil-kecilan Diskom '93 empat tahun yang lalu yang hanya dihadiri temen2 diskom 93 yang berdomisili di jogja sementara banyak yang berhalangan hadir, dari ki - ke ka: Farid (alm), Bintang, Jeck, Harjono, Andika. Sedih karena sillahukhuwah diskom '93 tahun ini harus dengan cara yang berbeda, semoga amal kita tidak sia-sia. Selamat tinggal Farid... keceriaanmu membawa kenangan khusus di hati kita.