Wednesday, May 09, 2007

300










Banyak orang bilang bagus…. tapi emang iya sih kalau niat nontonnya untuk cari hiburan… hyaaa iyaalaah… artistiknya, cinematography nya, heroiknya, teknisnya… semuanya hebat. Bahkan shootingnya hampir semuanya dilakukan di studio. Smuanya main blue screen gitu. Tapi kental artistiknya… seperti lukisan surealis yg sempurna. Segala sudut pengambilan gambarnya sangat diperhatikan betul.

Tapi kenapa yaaa… kayaknya ada yg tersirat dibaliknya… khususnya kalau kita merhatiin critanya. Karakter orang-orangnya…. yang diangkat menjadi ikonik yang hidup. Trus gaya bertutur serta dandanan yang dipakai. Memang ini kisah novel fiksi perang antara Spartan (Leonidas) dan Persian (raja Xerxes) yang berebut air dan bumi. Satu sisi (Spartan) mempertahankan tanah airnya… Persian ingin merebut dan melebarkan kekuasaannya.

Ada dua sisi penggambaran yg ingin ditunjukkan dalam film ini. Sangat ideologis… (setidaknya menurut saya). Spartan digambarkan sebagai sosok pahlawan. Dengan memberangkatkan hanya 300 pasukan saja karena peperangan tidak disetuju parlemen. Bak sekelompok pejuang andalan yang berhasil membabat ribuan orang dengan gagah berani. Tentang pasukan yang dihadapi yaitu Persian pimpinan raja Xerxes secara bergantian ditampilkan dalam sosok pasukan yang berbeda-beda. Pertama, pasukan yang dihadapi adalah seperti pasukan timur tengah… bersorban… wajah2 timur tengah. Kedua, segerombolan pasukan pakai uniform hitam hitam bertopeng, senjatanya samurai… mirip karakter2 pejuang dari jepang. Ketiga, penampilan seperti sepasukan mongol. Keempat, pasukan granat jadul berbaju jubah hitam bercadar… seperti wanita2 timur tengah. Empat pasukan yang identik dengan bloknya wilayah asia. Dan semuanya kalah… hanya dengan pasukan 300 orang saja.

Yang menarik dari sudut yang berbeda…adalah penampilan si raja Xerxes yang digambarkan bertindik, tatoan, hanya pakai celana kolor tapi tubuhnya dipenuhi dengan perhiasan emas, orangnya tinggi tapi kemayu… perhatikan saja waktu sedang berdiplomasi sama leonidas… bagaimana dia merebahkan kedua tangannya dipundak leonidas, seperti penampilan seorang “homo” yang sering digambarkan dalam film2. Serta suasana malam kerajaan Persian yang diiisi dengan pesta sex lesbi dan homo, mabuk2an… dan sangat “njelei”*.

Bandingkan dengan penampilan pejuang Spartan yang gagah berani, tidak takut dengan siapapun, jumlahnya sedikit, dan terlihat lebih beradab.

Yang terakhir… sewaktu pasukan Spartan yang akhirnya bisa memberangkatkan 100.000 pasukan setelah terkuaknya seluruh konspirasi politik salah satu anggota di parlemen yang disuap Persian dan berhasil menggagalkan pemberangkatan angkatan perang pertama (yang akhirnya berangkat 300 orang saja). Kata-kata terakhirnya yang juga menjadi ending dari film ini…. “hari ini kita menolong dunia dari ilmu kebatinan dan kekejaman…”

Mystic & Tyrant kata-kata yang cocok untuk blok Asia?
Beradab, kepahlawanan, penolong dunia, untuk blok Barat?
Film Holywood bangeeet…. (walaupun tidak semuanya… tapi sebagian besar… he he he…)

Labels: ,

2 Comments:

Blogger Gumi Angga said...

yakssssssss.... aku mah begitu liat xerxes kok geliii yahhh??
semenjak liat promonya di tipi, aku gak minat... lohh...
padahal kata orang: KEREN yah??

4:17 AM  
Blogger andika dwijatmiko said...

nggak ada salahnya nonton ngga... tapi kalo nonton dvdnya belom banyak disensor... ati2... ditengah-tengah film... halah....

yg pnting aku dah bilang lho...

8:31 PM  

Post a Comment

<< Home