Sunday, July 19, 2009

Islam bukan Agama Biadab

Berita bom di mega kuningan Jum'at pagi itu bikin miris ditelinga. Bukan hanya kita bersyukur karena penjurian Pinasthika akhirnya dipindah di Jogja, bukan karena nyesel nggak jadi nonton MU (wong beli tiketnya aja nggak!) dan bukan karena pancingan tuduhan SBY kepada lawan-lawan politiknya walaupun secara implisit. Tapi karena pasca peledakan, dubes Australia langsung menuding ini perbuatan kelompok Islam. Bahkan belum asap bom habis menguap pernyataan itu sudah terlontar. Jelas tanpa bukti, tanpa alasan.

Apakah Islam agama sebiadab itu?
Bahkan Rosulullah ketika masih berada di fase Mekah dimana para sahabat disiksa oleh orang-orang kafir Quraish sontak karena tidak tahan melihat penderitaan sahabatnya, Abu Bakar as Syidiq memohon kepada Rosulullah untuk membalas apa yang dilakukan dengan membentuk pasukan perang (karena Abu Bakar yakin menang karen ajumlah umat muslim sudah banyak) dan menyerang orang-orang kafir Quraish. Tapi apa jawab Rosulullah... "Lam Nu'mar bidzaalik" ... kita belum diperintahkan untuk itu. Itu bukti bahwa apa yang dilakukan Rosulullah hanya ketika Allah ridlo saja. Lalu kalau itu jaman dulu, sekarang kita bisa mencari dimana sekarang keridloan Allah? jelas! semuanya ada dalam Al Qur'an.

Jelas kan? Islam tidak mengajarkan kekerasan. Ada pemutarbalikan makna jihad. Dan ini mesti diluruskan. Memang dakwah ini jauh dari kata selesai. Banyak orang muslim sendiri masih perlu halaqah untuk mendalami apa itu jihad, apa itu dakwah dan apa itu Rahmatan Lil 'Aalamiin... jangan-jangan kaum muslimin sendiri masih beda pendapat tentang itu.

Mmmhhh... mari belajar... swear Islam tidak sesempit yang dibayangkan orang selama ini. Jangan terpancing pendapat tak berdasar sehingga kita mudah menjek-jelekkan ummat sendiri.
Wallahua'lam Bishowab

Labels: ,