Wednesday, March 28, 2007

BATU BESAR

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?" Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-ker ikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian, sekali lagi ia bertanya pada
kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak." "Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada
kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" sahut seluruh kelas.

Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?" Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tak peduli
seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya. "

"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi mengajarkan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya." Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda; Pasangan anda; Pendidikan anda; Hal-hal yang penting dalam hidup anda; Mengajarkan sesuatu pada orang lain; Melakukan pekerjaan yang kau cintai; Waktu untuk diri sendiri; Kesehatan anda; Teman anda; atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestin ya tidak perlu. Karena dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang
sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.


(sumber: makasih buat milis kubikleadership yang inspiratif, salam epos untuk temen2 semua)

Labels: ,

Monday, March 26, 2007

Pak Danus ke Sulawesi… untuk Selamanya?

Media Department yang digawangi pak Danus selama 9 tahun lebih membawa beberapa prestasi membanggakan yang akan tercatat dalam sejarah berdirinya Syafa’at. Merupakan departemen yang dianggap tangguh selama ini untuk melayani dua departemen lainnya (Creative maupun Account). Sembilan tahun bersama… memperjuangkan visi bersama, lembur bersama, m’em bersama, b’canda, sedih, gembira… semuanya kita lalui bersama. Tim yang tangguh ini kehilangan satu orang penting yang telah lama bersama kita. Pak Danus… saya terinspirasi kecepatan bekerja Anda, loyalitas Anda terhadap perusahaan, dan kejujuran Anda dalam menjaga amanah. Sembilan tahun sangat cukup untuk bisa menilai Anda.

Andai saja pak Danus tidak mendapatkan jodoh orang Sulawesi… he.. he… he… seandainya pak Danus tidak diterima jadi pegawai negeri di Toli Toli. Yeee… barangkali memang sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Tidak perlu menoleh kebelakang… kita tatap masa depan bersama-sama walaupun dari tempat yang berbeda. Silah ukhuwah tetap dijaga… selamat jalan pak… keep in touch yaa… semoga sukses disana…

Labels: ,

Tuesday, March 20, 2007

Kembaran kita… Qorin

Sejak lahir, Allah menciptakan sosok kembaran manusia yang namanya Qorin. Dia dilahirkan bersamaan ketika kita lahir. Qorin ini sejenis jin yang tugasnya menggangu manusia berjalan di jalan Allah. Namanya juga syetan! Pastilah jahat… nggak ada yang baik. Nggak ada itu jin yang baik bahkan yang dikatakan orang-orang tentang jin yang baik… tidak ada yang tidak punya tujuan untuk menggoda manusia kejalan kesesatan. Karena mereka semua, baik syetan/ jin/ iblish diciptakan Allah dari api. “Kembaran kita” itu akan selalu menggoda supaya melakukan kejahatan, keburukan, membisiki kita untuk menjalankan apa yang dilarang Allah. Tanpa pernah capek… tanpa pernah putus asa. Dan ketika kita mati… qorin tetap akan hidup. Tentang Rosulullah? Apakah Allah menciptakan Qorin untuknya? Sama saja. Hanya… oleh Allah, Qorin Rosulullah telah dijauhkan… sebagai bukti ketaatan manusia istimewa yang satu ini dihadapan Allah. Saya jadi mengerti kenapa juga Rosulullah Muhammad SAW tetap beribadah khusyuk dihadapan Allah walaupun telah dijamin syurga. Walaupun bukan itu satu-satunya alasan Rosul melakukan ibadahnya. Tentu karena kadar keimanan beliau yang memang teramat tebal dan kecintaan kepada Allah teramat dalam.

Ada empat amalan bagi kita umat Rosul supaya dijauhkan dari Qorin. Pertama-- qiamullail, kedua-- berbakti dan mendoakan kedua orang tua, ketiga--senantiasa membaca Al Qur'an, yang keempat saya lupa…. maap… namanya juga ndenger pengajian. Lagian pas nggak bawa catetan apalagi laptop… he.. he… he…
Wallahua'lam Bishowab

Labels:

Hegemoni AS

Tadi malam nonton Rocky III di trans 7 tentang kehebatan dan kepahlawanan orang kulit putih di Amerika. Dari awal sampai akhir ceritanya mengalir bagus layaknya film2 khas holywood lainnya… heroik… tak kenal menyerah… dan menang!!! Jadi inget film2 Sly yang lainnya… Rambo yang jadi hero perang Vietnam… yang dibikin sampai ke sekuel 4 nya sama dengan Rocky (kalo tidak salah malah ada film rocky versi terbaru yg akan dirilis).

Sudah bisa simpulkan? He.. he… he… benerr… film jadi hiburannya orang Amerika dan dijual di negara2 lain. Untuk mempengaruhi “mindtarget audience agar apa yang dilakukan Amerika mendapatkan pembenaran. Kita tahu orang kulit putih jarang atau bahkan boleh lah kalau dikatakan tidak ada yang berprestasi didunia tinju kelas berat kan? Biasanya negro-negro yang memang diberi kelebihan Allah memiliki fisik luar biasa. Rambo… di perang Vietnam dan di Afghanistan. Pernah dengar kemenangan Amerika di perang itu? Amerika kalah total diperang gerilya… kualahan menghadapi pasukan Vietnam di perang hutan yang sarat dengan intuisi… sulitnya medan membuat tentara Amerika stress bahkan depresi berat sampai-sampai dikirim hiburan sex disela-sela pertempuran, nenteng majalah playboy dihutan, miras, dan narkoba.

Dengan mental seperti itu akan menguasai dunia? Kayaknya…. Nggak mungkin dech….
Tragedi Afghan, Irak, Palestina, sudah cukup untuk mengatakan pada dunia bahwa Amerika/Israel/Inggris “laknatullah”. Ya ampuuun....

Labels:

Monday, March 12, 2007

Silahkan Datang

Buat temen2 ADVY, baik yg masih kuliah maupun yang sudah alumni... ada acara kerenh bisa kamu datangi... sekalian reuni yaa.... sebelum pindah gedung ke tamsis neh....

Labels:

Wednesday, March 07, 2007

Bincang Bencana

Barangkali kalau saya punya TV swasta, saya akan bikin acara khusus namanya "Bincang Bencana" biar nggak ngganggu acara2 lainnya. N... bisa kupas tuntasss segala bencana yang ada di negeri ini (yaaa... cuma ngupas aja...solusi? belum kepikir). Manggil para pakar bencana... mulai bencana alam... sampai bencana kecelakaan. Saya akan pisahkan dengan program acara berita politik apalagi kriminalitas. Tapi TV saya nanti nggak nyiarin sinetron... (lho... maksude?)

Labels:

Naik Bajaj aja

Dalam obrolan siang bolong tadi banyak seloroh bersautan.

Kalau pergi-pergi enaknya sekarang naik apa ya… naik bus… banyak kecelakaan… naik kereta… sering anjlog… naik kapal… tenggelam… naik pesawat… jatuh… yaudah dirumah aja nggak usah pergi-pergi khan? Ntar kena gempa bung… ooo… yaudah keluar rumah aja… trus kena puting beliung dunk… Kalo naik bajaj?

Sudahlah pasrah aja… hidup ini milik siapa khan? Yang bisa kita lakuin yaa… mempersiapkan diri aja… jadikan hidup ini sebuah proses penigkatan kualitas diri ”setiap hari”. Peningkatan apakah kita semakin taat pada-Nya atau sebaliknya. Semakin jelas kalau antara hidup dan mati adalah tipis… seperti tipisnya sutera bahkan lebih tipis lagi. Kalau kita baca novelnya Dunia Sofie disitu ada kegelisahan sebuah pencarian tujuan hidup... dari mana saya, untuk apa saya hidup, dan mau kemana setelah kita mati... itu dulu deh... dijawab... setiap insan yang berhasil menjawabnya akan berada pada track jalan lurus atau bengkok tergantung dari hasil jawabannya... dan itu tergambar dalam aktifitas kita sehari-hari dalam mengisi hidup didunia ini. Seperti pernah ada seorang mbok-mbok (nn) bilang "Oalahhh guus... guusss... uripmu kok mung diisi ngona-ngono... wae... opo yo ra sadar nek mati mesthi ngadep gusti Allah..."

Dan... pasti dalam setiap kejadian Allah telah mempersiapkan hikmah dibaliknya... Allahu Akbar!

Labels:

Sunday, March 04, 2007

Membentuk dan Memelihara Sikap Positif

Pagi-pagi melirik dari milis sebelah... ada tulisannya pak Teguh Sucipto. Menarik... mengingatkan kita semua... agar tetep fokus dan optimis selama jalan kita positif, Allah pasti akan ambil peran untuk tuntun kita sampai garis finish. Tidak ada jeleknya ya kita posting..... Makasih Pak.... salam epos!!

1. Anda harus fokus dan cari terus hal-hal positifnya Seperti kisah pencari emas. Bila Anda menjadi penambang emas maka Anda harus membuang ratusan ton pasir dan batu, ribuan liter air dan tenaga berhari-hari. Padahal emas yang Anda cari hanya seberat 1 ons. Bila Anda tidak fokus dengan pencarian itu, maka Anda bisa menjadi pedagang batu akik karena Anda berhenti terlalu dini dan dalam pencarian emas itu dan tergoda untuk menambang akik saja. Anda harus tetapkan untuk selalu fokus dan jangan tergoda oleh rumput ladang tetangga yang terkadang lebih hijau. Anda mesti sabar, ulet dan tekun dalam pencarian emas itu. Sukses itu seperti emas yang mahal harga tebusannya. Bila Anda menemui masalah dalam upaya pencarian emas itu, maka Anda janganlah tergoda oleh rumput yang tidak Anda tanam ketika Anda menanam padi. Bila Anda menanam padi maka saat kemudian dipastikan rumput akan ikut tumbuh. Padahal Anda tidak menanam rumput itu, tetapi ia tetap tumbuh. Bagaimana menyikapinya? Anda harus fokus dan jangan tergoda dengan banyaknya rumput yang tidak ditanam itu tumbuh. Yang Anda harus lakukan adalah mencari solusi atau alternatif apa supaya rumput penghalang tumbuhnya padi secara subur itu bisa dihilangkan atau disingkirkan. Cari terus solusinya sampai bisnis Anda tetap jalan walaupun halangan dan rintangan menyertainya. Pikirkan alternatif-alternat if lainnya yang mungkin masih bisa dijalankan. Jangan berhenti terlalu dini karena bila Anda melakukan itu, maka masalah dalam bisnis Anda justru tambah banyak. Sukses yang Anda harapkan itu justru semakin menjauh.

2. Membiasakan diri untuk melakukan sesuatu sekarang juga Jangan menunda pekerjaan. Jangan menunda untuk memulai bisnis Anda. Ambillah keputusan sekarang juga atau Anda tidak pernah jadi memulai. Keraguan yang selalu menyelimuti Anda selamanya tidak akan hilang manakala Anda tidak pernah mengambil keputusan untuk memulai sekarang. Hitungan-hitungan kalkulator yang ada dalam benak pikiran Anda hanya akan membuat Anda semakin ketakutan untuk memulai. Sadar atau tidak terkadang pikiran kita membuat kita selalu menunda untuk memulai. Karena itu lawanlah pikiran Anda dengan tindakan. Mulailah sekarang apa pun bisnis Anda atau Anda kehilangan kesempatan untuk sukses.

3. Kembangkan rasa bersyukur kepada Tuhan
Dengan mensyukuri nikmat Tuhan kita justru akan ditambah terus kenikmatannya. Bagaimana cara mensyukuri nikmat Tuhan berupa rezeki yang kita dapatkan dari bisnis yang kita jalankan? Agama mengajarkan agar kita terus menambah ibadah kepada-Nya. Kita terlahir ke dunia hanya punya satu tugas, yakni beribadah kepada-Nya. Tambah terus ibadah kita kepada Nya. Kesuksesan seperti apa yang kita mau? Tuhan akan menganugerahkan semua kesuksesan hidup kita dunia akhirat sesuai yang kita mau. Karena itu, bila bisnis kita menguntungkan, maka wajib hukumnya kita membayar zakatnya dan sedekahkan sebagian untuk orang-orang yang berhak menerimnya. Dengan banyak zakat dan amal yang kita keluarkan, tidak pernah dalam sejarah hidup manusia, orang yang banyak mengeluarkan zakat dan sedekah akan bertambah miskin.

Tuhan Maha Tahu, Kita berderma banyak kepada orang lain, maka Dia akan memberi kita lebih banyak lagi bahkan berlipat ganda dari arah dan jalan yang tidak pernah disangka-sangka. Yang ada bila kita banyak berderma maka kekayaan dan kesuksesan kita akan dilipatgandakan. Banyak berderma adalah salah satu bukti syukur kita kepada Tuhan.

4. Bergabunglah dengan orang yang berpikir dan bersikap positif
Bila Kita bercampur dengan tukang minyak wangi maka kita tidak mustahil juga ikut wangi. Bila kita bercampur dan berkumpul dengan orang yang optimis, berpikir positif, dan sukses maka kita juga tidak mustahil akan mengikuti mereka yang sukses. Lingkungan sangat mempengaruhi dan membentuk pikiran kita. Sangat diajurkan kita bergaul dan hidup bersama orang-orang yang selalu berpikiran positif supaya kita juga tetap menatap ke depan dengan optimisme.

Sukses adalah harus optimis menjalani hidup ini ke depan. Sukses dalam bisnis kita senantiasa yakin dan percaya diri bahwa bisnis yang kita jalankan berprospektif cerah di masa yang akan datang. Jangan mundur menghadapi rintangan apa pun. Tataplah masa depan dengan keyakinan penuh bahwa bisnis ini berjalan dengan baik. Karena itu, kita penting mengasah optimisme kita itu dalam pelatihan atau dalam pendidikan yang berkelanjutan. Mulailah dari hal-hal kecil dengan sikap positif seperti saat bangun tidur, saat berjumpa teman, saat sakit menimpa, saat makan dan duduk. Biasakan berprasangka baik dengan teman, relasi atau siapa pun yang baru kita jumpai.

Labels: